Yang aku rasakan
lima tahun yang lalu menyenangkan, namun semua itu berubah menjadi sebuah
tragedy yang memilukan. Ketika berjalan melewati bukit Golo Lusang, aku melihat
pohon yang sangat banyak, pemandangan itu membuat aku merasa kagum akan pesona
alam yang ada, tetapi sekarang semuanya berbeda. Pohon-pohon besar tak ada,
semua itu karena ulah manusia yang menebang pohon untuk kepentingasn mereka
sendiri. Tanpa mempedulikan kelestarian hutan yang ada, sekarang hutanku banyak
ditumbuhi alang-alang. Pemandangan yang dulu hijau sekarang hanya tinggal tanah
tandus. Hatiku terasa seperti menjerit ketika melihat keadaan Golo Lusang yang
gersang. Keadaan ini berdampak pada kehidupan kami di Ruteng. Dulunya air
sangat melimpah, tetapi sekarang yang aku rasakan, kami kekurangan air.
Khususnya di tempat tinggalku, air mengalir di waktu malam hari, sehingga untuk
memenuhi kebutuhan air, aku dan keluargaku harus bekerja keras menampung air
hingga tengah malam. Melihat semuanya itu, perasaanku sangatlah sedih dan
kecewa.
Karya
Anna
Baginda
(Ann)
Sekami Paroki
Redong
0 komentar:
Posting Komentar