Bulan lalu, aku
pergi di suatu kampung yang terletak di daerah bagian timur Manggarai Raya yaitu
Kisol, Kabupaten Manggarai Timur, menghabiskan liburan di sana. Di sana aku
merasa sangat damai, nyaman serta bahagia. Karena keindahan dan kesejukan
kampung itu. Setiap pagi aku terbangun oleh kicauan burung-burung yang hinggap
di pohon-pohon depan rumah kakakku. Siangnya aku duduk di bawah pohon mangga
samping rumah, di temani oleh kembang-kembang bunga dan angin sepoi-sepoi.
Sungguh menyenangkan.
Di benakku sepertinya aku tak mau pulang dari sana. Setiap sore aku jalan-jalan
sekitar kampung. Oh ya Tuhan, ternyata betapa bersihnya kampung ini.
Masyarakatnya ramah-ramah. Ini semakin membuatku betah.
Sejenak aku
berpikir, betapa baiknya Engkau ya Tuhan, menciptakan semua ini. Dan betapa
tertibnya masyarakat di sini, melestarikannya. Dan sedikit aku bertanya, kapan
aku merasakan seperti ini di kota Ruteng? Kota yang kotor, sampah dimana-mana,
sungguh menyedihkan. Seandainya pohon bisa berbicara, pasti kita akan mendengar
rintihan mereka, serta tangisan bunga-bunga yang dirampas, dibuang begitu saja,
sekarang kita butuh adalah perubahan, perubahan ini demi anak, cucu kita nanti.
Karya
Akuilina
Indriani Maru
Sekami Paroki
Redong